Haiii bloggers

Terima kasih telah mengunjungi web saya... Selamat datang..Have a Nice Day... ^^

Sabtu, 24 November 2012

Gejala Anemia dan Tindakan


Anemia adalah kelainan darah, dimana kadar hemoglobin dalam darah mengalami penurunan sampai di bawah kisaran normal menurut usia dan jenis kelamin, selain itu juga bisa disebabkan penurunan sel darah merah ( eritrosit ).
Kadar hemoglobin normal pada usia 18-49 tahun :
Pria      : 13,5 - 17,5 R / dL
Wanita : 12,0 - 16,0 R / dL

Jenis anemia ada 4 yaitu :
sel darah merah normal

  1. Anemia defisiensi zat besi : Zat besi merupakan komponen esensial dari hemoglobin sehingga kekurangan asupan zat besi mengakibatkan rendahnya kadar hemoglobin. Hemoglobin adalah komponen sel darah merah yang bertugas membawa oksigen dari paru-paru ke jaringan tubuh yang lain. Anemia defisiensi zat besi ini merupakan jenis anemia yang paling banyak dijumpai..Defisiensi zat besi biasanya terjadi pada wanita usia subur, tetapi dapat juga terjadi pada bayi, anak-anak, remaja dalam masa pertumbuhannya. 
  2. Anemia Aplastik : Jenis anemia yang berbahaya karena bisa mengancam jiwa. Disebabkan menurunnya kemampuan sumsum tulang untuk memproduksi sel-sel darah ( eritrosit, leukosit dan trombosit ). Faktor-faktor penyebab anemia aplastik adalah kemoterapi, terapi radiasi, toksin yang terdapat di lingkungan, kehamilan dan penyakit lupus.
  3. Anemia hemolitik : Sel-sel darah merah lebih cepat rusak sebelum sumsum tulang memproduksi sel-sel darah merah yang baru. Biasanya disertai pembesaran limpa.Faktor pemicu meliputi  penyakit autoimun ( tubuh menghasilkan antibodi yang dapat menghancurkan sel darah merah )
  4. Anemia Sel sabit : Sel-sel darah merah berbentuk menyerupai bulan sabit. Sel-sel bulan sabit ini lebih cepat hancur sehingga sel-sel darah merah jumlahnya berkurang. Anemia sel sabit merupakan kelainan   yang bersifat herediter ( keturunan ).
sel sabit
Selain 4 Jenis anemia di atas ada juga anemia pernisiosa yaitu anemia yang terjadi karena kekurangan substansi yang diperlukan tubuh untuk mengabsorbsi dan mengolah vitamin B12, anemia ini biasanya bersifat herediter / keturunan dan biasanya terjadi pada orang lanjut usia. Selain itu ada juga ada juga anemia yang diakibatkan kekurangan asam folat yang ditandai berkurang jumlah sel darah merah dan sel-sel darah merah berukuran besar       ( abnormal ) sehingga disebut juga anemia megaloblastik.    







Apakah anda mengalami gejala sebagai berikut :
Rasa lelah? Lemah/lesu? Napas memendek? Pusing, Kulit pucat termasuk bibir, bagian dalam kelopak mata, kuku dan telapak tangan? Kecepatan denyut jantung meningkat?

Bila IYA,
Apakah anda memiliki riwayat :
  1. Kehilangan darah ( karena cedera, pembedahan, menstruasi, gangguan pembekuan darah ) ?
  2. Diet buruk ( kurang konsumsi protein hewani, buah dan sayur) ?
  3. Defisiensi vitamin atau zat besi?
Bila IYA, Anda mungkin mengalami anemia.

Bila TIDAK, apakah ada riwayat keluarga sakit anemia bulan sabit? Bila ada riwayat keluarga sakit anemia sel sabit mungkin anda mengalami anemia..

Sebaiknya dilakukan pemeriksaan darah lengkap untuk mengetahui apakah anda mengalami anemia???
Diagnosis lain yg bs dilakukan : pemeriksaan zat besi dalam darah, elektroforesis hemoglobin, biopsi sumsum tulang, dan hitung retikulosit.

Anjuran bagi penderita anemia :
  1. Makan makanan dengan gizi seimbang termasuk makanan kaya akan zat besi, misalnya buah-buahan, daging tanpa lemak, kacang-kacangan, roti tawar berserat kasar, sayuran berwarna hijau
  2. Dosis suplemen zat besi yang dikonsumsi harus sesuai anjuran dokter. terlalu banyak mengkonsumsi zat besi  dapat menimbulkan bahaya
  3. Konsumsi makanan kaya asam folat dan vitamin B12 seperti ikan, susu, daging, kacang polong, sayuran berwarna hijau tua, jeruk, serealia.
  4. Konsumsi alkohol harus dibatasi dan suplemen asam folat sebaiknya diberikan selama kehamilan.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar