Haiii bloggers

Terima kasih telah mengunjungi web saya... Selamat datang..Have a Nice Day... ^^

Jumat, 02 Mei 2014

Hati-hati menyerahkan ijazah apoteker

Lulusan Apoteker pasti memiliki ijazah apoteker, surat sumpah apoteker, sertifikat kompetensi apoteker, STRA ( Surat Tanda Registrasi Apoteker )..utk mendapatkan dokumen2 itu anda harus kuliah 4 tahun utk S1 farmasi dan 1 tahun kuliah profesi apoteker..Berdasarkan peraturan yg ada, utk mempertahankan izin apotek, diperlukan dokumen2 itu..Khususnya utk apotek2, apabila dokumen kita dipakai oleh Apotek itu , kita juga menjadi penanggung jawab Apotek itu..wajib hukumnya..
Bukan hanya apotek saja yg perlu dokumen2 itu, industri farmasi, apotek rumah sakit dan industri kosmetik juga butuh dokumen itu..dokumen itu menjadi carian banyak pihak..inilah yg menjadi keuntungan lulusan apoteker...Mereka dicari utk melengkapi persyaratan tersebut..

Tapi selain merasa beruntung, anda juga harus berhati-hati..jangan sampai lengah dan menyerahkan dokumen2 itu pada org yg tidak tepat..

Kasus yg saya jumpai setelah lulus kuliah adalah beberapa teman saya dimintai surat-surat itu utk izin ditempat kerjanya ( industri farmasi ), sebagian besar tidak mau menyerahkan karena resiko yg ada terlalu besar..selain itu mereka merasa belum settle dengan tempat kerja itu jadi tidak ada alasan kuat utk mempertaruhkan hidup disana,,Bila kita sudah terlanjur menyerahkan dokumen-dokumen itu, kita akan sulit sekali memintanya kembali..

Jangankan kasus teman saya, ternyata saya sendiri juga mengalami hal serupa..Saat saya bekerja di perusahaan personal care...industri personal care memproduksi sabun mandi dikategorikan sebagai kosmetik sehingga juga memerlukan dokumen dari apoteker..

Saat itu saya memutuskan tidak menyerahkan dokumen2 saya kepada mereka karena beberapa alasan yaitu :
1. Azas butuh
Sikap Bos saya ke saya sangat tidak baik..mungkin bisa liat di blog sebelumnya..
http://etha-wwwmindofeta.blogspot.com/2014/04/hal-positif-selalu-ada-dalam-kejadian.html
Saat mau minta dokumen itu ke saya, sikapnya  berubah manis..saya malah jadi tidak percaya..karena tahu dia tidak tulus..alias ada udang di balik batu..
2. Tidak betah
Karena faktor diperlakukan dengan buruk oleh atasan..saya tidak betah dan tidak mau bekerja jangka panjang disitu..jadi saya pun tidak mau menyerahkan dokumen saya karena apabila saya mau resign pasti nyangkut masalah itu..
3.  Resiko besar
Tidak dipungkiri resiko yg ada sangat besar..sehingga saya tidak berani..mereka sempat bilang kalau ada masalah akan diback up oleh perusahaan..tapi siapa yg jamin akan ada back up 100%?? Tidak ada yg mustahil di dunia ini, titanic yg diramalkan tidak bisa tenggelam saja bisa tenggelam.. 
4. Tidak ada surat jaminan
Saya butuh surat jaminan, bukan hanya janji lisan..saya butuh jaminan apabila saya mau tarik kembali surat itu, tidak akan ada masalah..Tapi mereka tidak berani kasih surat itu ke saya..mereka bilang kita pakai azas saling percaya saja..Saya jelas menolak..mereka saja tidak berani kasih surat jaminan ke saya maka saya juga berhak tidak memberikan surat2 saya..
5. Bukan kewajiban
Kewajiban saya disana sebagai karyawan adalah bekerja dan berhak menerima gaji tiap akhir bulan.. saya bekerja sesuai job desk saya dan masuk sesuai jam kerja kantor..Saya telah melaksanakan kewajiban saya dengan sebaik mungkin..menyerahkan dokumen saya ke perusahaan bukanlah kewajiban saya, bukan karena saya bekerja disana maka saya harus menyerahkan dokumen itu ke pihak perusahaan.. 

Atas 5 alasan kuat ini maka saya tidak menyerahkan ijazah Apoteker saya ke mereka..Nah bagi para Apoteker maupun calon apoteker harap berhati-hati..jangan sampai salah langkah..Ingatlah tidak mudah mendapatkan ijazah Apoteker...Kalian mendapatkannya dengan perjuangan, jadi jangan sampai disalahgunakan..sekian pesan saya bagi teman sejawat...terima kasih. . .

Tidak ada komentar:

Posting Komentar