Persiapan operasi usus buntu

Pada Blog kali ini gue akan menceritakan detail operasi usus buntu yg telah gue jalani beserta persiapan operasi usus buntu...Semoga berguna yah bagi orang yg akan menjalani operasi pertama kali..mungkin bs bantu menenangkan dan membuang jauh2 image operasi itu menakutkan..

Tepat 22 Oktober 2012, gue menjalani operasi usus buntu di RS Swasta di jakarta..dari hari sebelumnya gue sudah di info bahwa gue harus puasa makan dan minum 6-8 jam.. sebelum operasi ...Operasi dilakukan pada jam 12 siang...maka puasa seharusnya dari jam 6 pagi saja sudah cukup..namun karena ini operasi pertama gue..jd kan kurang paham jg...jd ak terakhir makan adalah jam 8 malam hari sebelumnya...pdhl setelah diskusi dengan perawat, katanya jam 3 atau 4 pagi ak bangun makan dan minum masih boleh...

22 Oktober jam 7 pagi saya disuruh datang untuk menjalani serangkaian tes pra operasi...

Pertama, saya diminta ke Laboratorium untuk diambil darah nya dan di tes, menurut info tes ini dilakukan untuk persiapan anestesi..

Kedua, saya di cek EKG ( Elektro Kardio Gram ), saya masuk keruangan dan diminta melepas pakaian bagian atas semua termasuk BH...Lalu ada alat2 berbentuk penjepit yg dijepit di bagian pergelangan kaki dan tangan beserta dada, dan wilayah perut...tidak lama tes ini, hasil nya sudah diketahui, dan menurut perawat disana tes ini juga untuk persiapan anestesi..

Ketiga, saya di cek berat badan dan juga tinggi badan nya..setelah saya tanyakan perawat mengatakan ini untuk menghitung kebutuhan cairan gue,..lalu men cek suhu tubuh dengan menaruh alat di telinga

Keempat, saya juga menanyakan apakah perlu minum pencahar?? tp perawat mengatakan tidak perlu pencahar Bu,,ibu skrg sedang puasa makan n minum, jd tidak bs minum pencahar..Untuk kasus ini ak operasi usus buntu dengan laparoskopi..jd saya sendiri tidak tahu kalau yg operasi lain apakah perlu pencahar atau tidak??

Kelima, ada sekelompok perawat dan dokter anestesi datang dan melakukan sedikit wawancara, saya ditanyakan apakah menderita asma?? apa ada alergi obat atau makanan?? apa sebelumnya pernah masuk RS?? Apa pernah menjalani operasi sebelum nya??

Keenam, Baju Operasi diberikan di kamar perawatan..1/2 jam sebelum operasi, gue dijemput..saat menggunakan baju operasi, semua baju dilepas..

Ketujuh, Rambut di bagian bawah dekat kemaluan dicukur habis, alasan nya ialah untuk mengurangi resiko infeksi karena di rambut tersebut banyak terdapat bakteri dan kuman..

Kedelapan, lengan kiri dipasang infus...

Lalu masuk Kamar operasi, di kamar operasi dilengkapi lampu2 besar dan monitor besar...semuanya masih keadaan Off

saya berbaring di tempat baring operasi, tempatnya sungguh pas Body...Lengan kiri telah di pasang infus, lengan kanan dipasang alat tes tekanan darah otomatis...tiap 2 menit, mengukur tekanan darah.

Lalu, lengan kanan dan kiri masing2 dibentangkan ke kiri dan kanan...sehingga tubuh kita membentuk +

Masing2 lengan kanan dan kiri diikat, kaki jg diikat..diikatnya tidak kuat tp gue bingung jg kenapa harus diikat??

Tidak lama kemudian, dokter Anestesi datang...dia bilang" Dimulai yah", Lalu lewat lobang infus, dia menyuntikkan sesuatu yg akhir nya dalam hitungan 2 detik saya hilang kesadaran...

Setelah beberapa saat, saya mulai timbul kesadaran namun perlahan, saya tahu ini masih di Kamar Operasi bagian luar..saya pun masih sempat mendengar perawat mengatakan " ayo kita bawa ke kamar perawatan "

Saat benar2 sadar saya sudah di kamar perawatan. perut saya ngilu2 semua,,rasanya bukan hanya luka luar, semua organ di dalam perut ngilu2 semua..yg saya rasa lebih baik tidur terlentang saja..dan ga byk gerak biar ga sakit...

hampir 10 jam ak terbaring di ranjang begitu saja, belum boleh minum dan makan sebelum buang angin...Perawat pun menyarankan tidur nya miring ke kiri atau ke kanan agar memudahkan buang angin..ya walaupun saat memiringkan tubuh ke kiri, sakit nya luar biasa...bahkan tertawa atau bersin saja sakit..

tiap jam perawat memeriksa infus yg dipasang ke ak apakah habis..menanyakan apakah ak mau buang air kecil..men cek suhu tubuh..Tensi jg di cek..

saat jam 11 malam, saya sudah bs buang angin..setelah laporan ke perawat ada dokter yg men cek dengan stetoskop, dia bilang gerak usus ku da jalan...lalu dia bilang " km boleh minum tp hanya boleh 1 sendok / jam"

saat ak tanya katany kalau km langsung minum banyak, akibat dr anestesi yg masih tersisa km bs muntah2..jd lebih baik km minum dikit2 dlu yaa..Karena di infus terus menerus, saya pun ingin buang air..perawat menyiapkan pispot sehingga ak bs buang air dalam keadaan terbaring..

esok harinya, jam 8 pagi sudah boleh makan. saat itu disajikan bubur ayam, kaldu ayam dan wortel..dan tentunya jg sudah boleh minum lebih banyak..

Pada hari kedua yaitu 23 Okt 2012, bahkan sudah boleh pulang ke rmh....Selanjutnya Perawatan dilakukan di rumah..Syukurlah operasi lancar semua dan sehat2 aja...