Haiii bloggers

Terima kasih telah mengunjungi web saya... Selamat datang..Have a Nice Day... ^^

Sabtu, 04 Oktober 2014

Hubungan psikologis dan menyanyi

Kondisi psikologis merupakan kondisi kejiwaan seseorang, biasanya merupakan karakter seseorang karena karakter mencerminkan jiwa. Dalam dunia psikologi, kondisi psikologis seseorang dapat diketahui. Apakah anda pernah ikut psikotes?? Psikotes merupakan salah satu cara mengetahui kondisi psikologis seseorang. Dalam dunia kerja, kondisi psikologis menjadi salah satu tolak ukur penerimaan karyawan baru, oleh karena itu pada setiap tes penerimaan karyawan baru rata2 memberikan psikotes kepada calon karyawan.

Saya sendiri pernah merasakan saat mencari kerja di berbagai perusahaan dan merasakan psikotes, kadang bisa 5 jam. Tes nya beraneka ragam dan sungguh menguras otak sehingga perlu kondisi badan yang fit apabila mau mengikuti psikotes.

Salah satu tes dari kumpulan psikotes yang paling berkesan adalah tes menggambar orang. Saya sendiri tidak jago menggambar orang. Namun saat mencoba menggambar orang kadang2 gambarnya bagus kalau kondisi hati dan jiwa sedang enak. Tapi saat kondisi hati dan jiwa kurang enak, gambar orangnya jadi kurang bagus..

Dari situ saya pikir bahwa ada benarnya bahwa menggambar orang dan memperhatikan hasil gambarnya bisa melihat psikologis seseorang. Namun bagi para kru rekrutmen mungkin bukan hanya melihat kondisi hati dan jiwa saat itu saja, tapi juga memperhatikan dari segi kreativitas dan lain-lain juga.

Melalui pengamatan saya, saya mendapatkan 1 hal unik lainnya tentang psikologis yaitu bahwa setiap orang yang suka menyanyi rata2 orangnya sangat percaya diri, pandai bergaul, dll. Dulu saya suka perhatikan anak-anak paduan suara di kampusku, hampir semuanya percaya diri dan mudah bergaul satu sama lain. Demikian juga orang-orang yang grogi dalam menyanyi rata-rata orangnya kurang percaya diri, pemalu, dll.

Setelah ak amati, saya yakin ada hubungan antara menyanyi dan psikologis. Dari melihat orang menyanyi, kita bisa tahu karakter orang tersebut. Berikut pengamatan saya :

1. Apabila menyanyi dengan power berarti orangnya tegas dan dominan, jika menyanyi kurang power berarti kurang tegas. Pernah lihat kan orang yang menyanyi tp suara kecil sekali, itu artinya kurang power.
2. Jika menyanyi dengan improvisasi berarti kreatif, kalau tidak improvisasi berarti kurang kreatif.
3. Jika orang disuruh menyanyi dan mau berarti orangnya percaya diri. Jika disuruh menyanyi dan ga mau berarti kurang percaya diri. Ini bukan masalah suaranya bagus atau tidak, tapi kalau orangnya percaya diri walaupun suaranya ga bagus tetap saja mau disuruh menyanyi.
4. Jika suka menyanyi lagu-lagu mellow berarti orangnya bersifat lemah lembut. Jika suka menyanyi lagu yang aliran keras berarti orangnya cuek dan bukan tipe orang lemah lembut.
5. Dalam suasana hati gembira menyanyi menjadi lebih mudah.

Mungkin anda bisa tambahkan lagi hubungan menyanyi dan psikologis menurut versi anda setelah baca blog ini..  :)

Tapi tulisan saya belum selesai sampai disini, menurut saya menyanyi selain bisa untuk identifikasi karakter, sepertinya bisa juga untuk membentuk karakter. Menyanyi dijadikan rangsangan yang membentuk kita menjadi orang seperti apa yang kita mau. Misalnya kita coba menyanyi terus walaupun suara kurang bagus, hal ini akan membentuk kepercayaan diri. Atau orang yang menyanyi selalu kurang power dan sadar bahwa selama ini kurang power, cobalah sesekali keluarkan power saat menyanyi, pasti anda akan rasakan perbedaan dan diri anda akan merasa lebih baik. 
Apabila kondisi hati sedang sedih cobalah dengarkan musik2 gembira agar suasana hati ikut gembira dan dapat mengurangi kesedihan.

Semoga blog ini bermanfaat bagi anda semua..

Tidak ada komentar:

Posting Komentar